TUGAS MAKALAH MATA KULIAH
KEPEMIMPINAN
PERAN Ir. SUKUR NABABAN sebagai
PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL dalam PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BANGSA

FITRIANI NUR AMANAH F1A011054
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2013
A. Judul
Peran
Ir. Sukur Nababan sebagai Pemimpin Transformasional dalam Pembentukan Karakter
Anak Bangsa.
B. Latar
Belakang
Di era modern saat ini banyak kita jumpai
sosok-sosok pemimpin yang memiliki berbagai macam gaya, karakter dan ciri khas
sendiri-sendiri. Ada pemmpin yang dikatakan baik, karena memiliki peran penting
dalam masyarakat sehingga sebagian masyarakat yang terlibat didalamnya
mengatakan pemimpin itu baik. Namun tidak sedikit pula pemimpin yang dikatakan
buruk baik karena gagal dalam memimpin atau tingkah lakunya yang tidak baik
sehingga tidak layak untuk dijadikan panutan.
Di indonesia sendiri sosok pemimpin sesungguhnya
yang sesuai dengan pemahaman pemimpin menurut teori-teori yang telah ada belum
pernah didapatkan. Mungkin yang saat ini terlihat adalah gubernur DKI Jakarta
yaitu Bpk. Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Beliau sekarang ini
menjadi idola masyarakat karena bentuk kepemimpinannya dan gaya kepemimpinan
yang digunakannya. Sebaliknya pemimpin yang tidak sesuai dengan pemimpin yang
diharapkan justru lebih banyak. Contohnya saja para pemimpin yang menjadi wakil
rakyat di bangku pemerintahan, mereka bukan berlomba-lomba untuk menjadi
pemimpin yang dijadikan panutan oleh masyarakat melainkan melakukan hal-hal
negatif yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemimpin, salah satunya yang masih
marak di pemberitaan adalah kasus-kasus korupsi.
Tetapi tidak semua pemimpin yang ada di bangku
pemerintahan memiliki perilaku dan citra yang buruk. Masih ada beberapa
pemimpin yang menjadi panutan rakyat karena sifat-sifat baik yang dimilikinya.
Untuk membangun Indonesia sesuai dengan yang dicita-citakan selama ini,
pemimpin yang dibutuhkan dan diimpikan Indonesia adalah pemimpin yang memiliki
karakter-karakter yang sesuai teori kepemimpinan yang ada. Menjadi seorang
pemimpin adalah memimpin orang lain dan harus dapat mengelola diri sendiri. Salah
satu pemimpin yang di harapkan adalalah pemimpin transformasional.
Sosok pemimpin transformasional ini yang langka
untuk ditemukan di Indonesia untuk memimpin negara ini kedepan. Tetapi masih
ada seorang pemimpin yang seperti dicita-citakan oleh bangsa ini yaitu salah
satu pemegang kursi dalam pemerintahan DPR RI ini ialah sosok pemimpin
transformasional. Karena berkat integritas yang beliau miliki, beliau memiliki
peran dalam memimpin ratusan hingga ribuan pemuda Indonesia menjadi pemuda yang
berkarakter dan memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Sosok pemimpin transformasional ini adalah Ir. Sukur Nababan.
C. Rumusan
Masalah
Dalam
pembahasan makalah ini ada rumusan masalah yang akan menjadi isi dari
pembahasan, yaitu bagaimana peran Ir. Sukur Nababan sebagai pemimpin
transformasional dalam pembentukan karakter anak bangsa. Dan apa pengertian
dari pemimpin transformasional itu sehingga sosok Ir. Sukur Nababan bisa
dikatakan sebagai pemimpin transformasional.
D. Kerangka
Teori
Untuk memahami lebih lanjut tentang makna pemimpin
transformasional maka perlu dipahami beberapa konsep yang berhubungan dengan
pemimpin transformasional. Antara lain makna kepemimpinan, pemimpin,
transformasional, peran, dan karakter anak bangsa. Pemahaman pertama yaitu
konsep kepemimpin, kepemimpinan adalah suatu cara bagaimana mempengaruhi orang
lain untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan yang sudah ditetapkan bersama
oleh pemimpin dan anggota.
Definisi kepemimpinan yang dikutip oleh Fred E.
Fieldler dan Martin M. Chemers sebagai berikut: (dalam Kepemimpinan dan
Motivasi : Wahjosumidjo)
1. Kepemimpinan
adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.
2. Kepemimpinan
adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola interaksi antar kelompok yang
konsisten dan bertujuan menyelesaikan problem-problem yang saling berkaitan.
3. Kepemimpinan
adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan
pencapaian tujuan.
Konsep selanjutnya adalah pemimpin, pemimpin
merupakan salah satu unsur dalam kepemimpinan karena tanpa pemimpin maka tidak
akan ada yang namanya kepemimpinan. Pemimpin adalah orang yang mempunyai power
atau kekuatan untuk mengarahkan anggota dalam melakukan sesuatu hal untuk
mecapai tujuan bersama. Pemimpin merupakan mereka yang melakukan hal yang tepat
bukan melakukan sesuatu dengan tepat. (dalam kepemimpinan strategi dalam
mengemban tanggung jawab: Warren Bennis dan Burt Nanus). Adanya pemimpin pasti ada yang dipimpin yang
sering disebut sebagai anggota. Setiap pemimpin harus memiliki visi dan misi,
untuk keberlangsungan suatu organisasi yang dipimpin baik organisasi formal
maupun organisasi informal. Tetapi visi dan misi juga terkadang malah merusak
suatu organisasi jika tidak sesuai dengan visi dan misi pemimpin terdahulu.
Pembahasan tentang kepemimpinan pastinya tidak akan
lepas dari pemimpin, namun hal yang terpenting bukan tentang gaya
kepemimpinannya karena sebenarnya tiap pemimpin dalam mencapai tujuannya
memiliki kekhasan sendiri (dalam Pemimpin dan Kepemimpinan : Mar’at).
Transformasional adalah salah satu gaya kepemimpinan
yang beorientasi perubahan, yaitu berorientasi dalam mengubah kesadaran.
Sementara istilah transformasional sendiri adalah berasal dari kata to transform,
yang bermakna mentransformasilkan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk lain
yang berbeda. (sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com,
www.kmp-malang.com
www.arminaperdana.blogspot.com.
Dipublikasikan oleh: M. Asrori Ardiansyah M, Spd. Pendidik di Malang.)
Sementara makna peran adalah keikut sertaan atau keterlibatan dalam suatu
kegiatan yang memilik dampak yang signifikan.
Konsep berikutnya adalah karakter anak bangsa,
karakter sendiri memiliki makna suatu ciri suatu perilaku yang menjadi acuan untuk memahami
sesuatu atau seseorang misalnya karakter si “a” pemarah maka untuk menghadapinya
kita tidak boleh menggunakan emosi. Dari pemahaman karakter kita dapat memahami
orang lain sehingga kita bisa menyesuaikan tindakan yang akan kita ambil.
Sementara pengertian karakter disini adalah pembentukan kepribadian anak bangsa
agar sesuai dengan yang diharapkan seperti anak bangsa yang berkarakter sopan
santun, jujur dan lain sebagainya, yang nantinya menjadi karakter-karakter yang
baik.
Tidak hanya sebatas sebuah konsep-konsep tetapi
perlunya penerapan dalam kehidupan yang sebenarnya, sehingga teori tidak hanya
untuk dipelajari saja sebagai ilmu pembelajaran namun menjadi ilmu yang
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Teori yang digunakan dalam makalah ini adalah teori
tentang kepemimpinan transformasional. Sekilas tentang teori kepemimpinan
transformasional adalah pendekatan kepemimpinan dengan melakukan usaha mengubah
kesadaran, membangkitkan semangat dan mengilhami bawahan atau anggota
organisasi untuk mengeluarkan usaha ekstra dalam mencapai tujuan organisasi,
tanpa merasa ditekan atau tertekan. (sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com,
www.kmp-malang.com
www.arminaperdana.blogspot.com.
Dipublikasikan oleh: M. Asrori Ardiansyah M, Spd. Pendidik di Malang.)
Selain itu konsep kepemimpinan menurut Burns (1978)
kepemimpinan transformasional sebagai proses yang padanya “para pemimpin dan
pengikut saling menaikan diri ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih
tinggi”. Dengan menggunakan teori kepemimpinan transformasional ini akan
dijelaskan kenapa Ir. Sukur Nababan menjadi sosok pemimpin transformasional dan
apa saja yang telah beliau lakukan sehingga beliau memiliki peran penting dalam
pembentukan karakter anak bangsa.
E. Pembahasan
Kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan
yang berusaha melakukan pendekatan dengan para pengikutnya tanpa menggunakan
tekanan dan lebih mengandalkan kesadaran dari pengikutnya. Serta lebih
menciptakan sistem kepercayaan antara pemimpin dan pengikutnya. Gaya
kepemimpinan seperti ini yang menjadi cita-cita masyarakat karena dalam
pengambilan sebuah keputusan dilakukan bersama.
Adapun ciri-ciri kepemimpinan transformasional
sebagai berikut:
a. Mengelola
masa awal budaya dengan sukses
b. Menciptakan
visi baru
c. Melembagakan
perubahan
d. Mengembagkan
komitmen dan kepercayaan
Semangat transformasional tidak hanya berhenti pada
satu pemimpin saja, jika pemimpin berganti seharusnya semangat transformasional
selalu ada karena jalur yang digunakan untuk memimpin sama. Hal yang perlu
diperhatikan dalam kepemimpinan transformsional seperti yang ada diciri-ciri
diatas adalah kepercayaan, karena kepercayaan sangat dibutuhkan untuk untuk
mencapai tujuan suatu organisasi.
Dalam kepemimpinan transformasional maka harus ada
pemimpin transformasional, ciri-ciri pemimpin transformasional menurut Bass
(1985): pemimpin memotivasi pengikutnya dengan cara:
a. Membuat
mereka sadar akan pentingnya hasil suatu pekerjaan
b. Mendorong
mereka untuk lebih mementingkan organisasi atau tim daripada kepentingan diri
sendiri
c. Mengaktifkan
kebutuhan mereka pada yang lebih tinggi
Seorang
pemimpin transformasional harus bisa mengubah situasi, mengubah apa yang biasa
dilakukan, bicara tentang tujuan yang luhur, memiliki acuan nilai kebebasan,
keadilan dan kesamaan. Pemimpin yang transformasional akan membuat bawahan
melihat bahwa tujuan yang mau dicapai lebih dari sekedar kepentingan
pribadinya. (sumber: www.kabar-pendidikan.blogspot.com,
www.kmp-malang.com
www.arminaperdana.blogspot.com.
Dipublikasikan oleh: M. Asrori Ardiansyah M, Spd. Pendidik di Malang.)
Pemimpin
transformasional sesungguhnya merupakan agen perubahan, karena memang erat
kaitannya dengan transformasi yang terjadi dalam suatu organisasi. Fungsi
utamanya adalah berperan sebagai katalis perubahan, bukannya sebagai pengontrol
perubahan. Seorang pemimpin transformasional memiliki visi yang jelas, memiliki
gambaran holistis tentang bagaimana organisasi di masa depan ketika semua
tujuan atau sasaran telah tercapai (Peter, 1992). (sumber: www.imamgunawan.blogger.com.
Diposkan oleh Imam Gunawan).
Salah satu sosok pemimpin
transformasional ialah Ir. Sukur Nababan, beliau adalah seorang pebisnis yang
sukses yang mampu mengangkat ekonomi
ribuan masyarakat Indonesia. Selain menjadi pebisnis Ir.Sukur Nababan merupakan
anggota DPR RI komisi VI. Sedikit tentang biografi Ir. Sukur Nababan, beliau
lahir di daerah Sumatera Utara, semasa kecil beliau hidup berpindah-pindah
mengikuti ayahnya untuk mendirikan sekolah-sekolah. Setelah lulus menjadi
sarjana Ir. Sukur Nababan memutuskan untuk bekerja berpindah-pindah alasannya
ingin menambah pengetahuan dan memperluas jaringan. Setelah bekerja selama 13
tahun akhirnya beliau memutuskan untuk berhenti dan membangun bisnis, yang
sekarang dikenal oleh seluruh orang.
Ir. Sukur Nababan memiliki peran penting
dalam pembentukan karakter anak bangsa karena pembentukan karakter yang beliau
ciptakan itu berhubungan dengan bisnis yang beliau jalankan dan sekarang banyak pula anak-anak
muda yang mengikuti jejak beliau. Selain sebagai wakil rakyat di bangku DPR RI
beliau juga merupakan top leader MLM yang memiliki gaya kepemimpin
transformasional. Seperti yang dijelaskan diatas tentang pengertian dan
ciri-ciri pemimpin transformasional, Ir. Sukur Nababan memenuhi ciri-ciri
menurut Bass.
Beberapa hal yang telah dilakukan oleh
Ir. Sukur Nababan dalam kepemimpinan transformasional yang beliau jalankan
seperti mengutamakan kepercayaaan untuk mencapai tujuan organisasi yang
dipimpinnya yaitu tujuan dalam bisnis yang beliau jalankan, yaitu sukses bersama. Ir. Sukur Nababan telah
berhasil membangun kepercayaan pada pengikutnya sehingga tujuan itu sudah
terealisasikan. Dan tidak hanya dirasakan oleh pemimpinnya saja namun para
pengikutnya juga merasakannya.
Contoh berikutnya pemimpin
transformasional lebih berorientasi pada usaha untuk mengubah kesadaran
pengikutnya, dimana yang dilakukan oleh Ir. Sukur Nababan adalah tidak pernah
memaksa pengikutnya untuk melakukan hal-hal tertentu tetapi lebih kepada proses
dengan memberi motivasi atau dorongan agar pengikutnya secara sadar mau melakukan
hal-hal bersangkutan, yang mana hal tersebut merupakan kepentingan bersama
bukan hanya kepentingan pribadi saja.
Pemimpin transformasional pun harus
memiliki integritas tinggi, integritas ialah apa yang ada dalam hati, yang
diucapkan dengan kata-kata sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Mempunyai
komitmen dan selalu mementingkan organisasi atau tim daripada diri sendiri. Dan
yang paling penting dari sifaf-sifat ini akan membuat adanya
perubahan-perubahan, karena pemimpin transformasional adalah pemimpin yang
mampu menuju perubahan. Hal-hal inilah yang dimiliki oleh Ir. Sukur Nababan dan
disampaikan pada para pengikut-pengikutnya yang merupakan anak-anak bangsa
serta diterapkan, proses inilah yang membentuk karakteristik anak bangsa.
Menurut
Bass pemimpin transformasional harus mampu untuk:
a. Menstimulasi
semangat para kolega dan pengikutnya untuk melihat pekerjaan mereka dari
beberapa perspektif baru.
b. Menurunkan visi dan misi kepada tim dan
organisasinya.
c. Mengembangkan kolega dan pengikutnya pada
tingkat kemampuan dan potensial yang lebih tinggi.
d. Memotivasi kolega dan pengikutnya untuk
melihat pada kepentingannya masing-masing, sehingga dapat bermanfaat bagi
kepentingan organisasinya.
Poin-poin diatas adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin transformasional, hal-hal tersebut telah
diterapkan oleh Ir. Sukur Nababan seperti poin pertama yaitu menstimulasi
semangat para kolega dan pengikutnya untuk melihat pekerjaan mereka dari
beberapa perspektif baru. Beliau selalu mengingatkan dan memberi semangat bahwa
kita bekerja adalah untuk mengabdi pada masyarakat, untuk membahagiakan
orang-orang yang kita cintai. Bukan sekedar untuk mencari penghasilan, dengan
begitu dalam menjalankan pekerjaan tidak pernah dengan paksaan ataupun tekanan
namun dengan senang hati.
Hal yang kedua adalah menurunkan visi misi yang
beliau punya kepada para kolega dan pengikutnya, sehingga visi dan misi yang
diharapkan bersama dapat terwujud. Hal ketiga adalah mengembangkan kemampuan
dan potensi kolega dan pengikutnya sehingga
menjadi lebih tinggi, hal ini pula telah dilakukan oleh Ir. Sukur Nababan.
Dalam bentuk mengadakan pembelajaran untuk membangun bisnis yang besar seperti
yang telah beliau buktikan. Ilmu-ilmu yang beliau miliki diberikan kepada para
pengikut-pengikutnya. Yang dapat meningkatkan kemempuan dan potensi para
pengikutnya.
Poin yang keempat adalah memotivasi kolega dan
pengikutnya untuk melihat pada kepentingannya masing-masing, sehingga dapat
bermanfaat bagi kepentingan organisasinya. Ir. Sukur Nababan selalu memberi
motivasi kepada para pengikutnya agar tidak pernah berhenti untuk berjuang
karena perjuangan yang masing-masing individu lakukan pasti bermanfaat untuk
organisasi yang mereka miliki. Pengertian dari motivasi adalah proses
psikologis yang terjadi pada diri seseorang yang mencerminkan interaksi antara
sikap, kebutuhan, persepsi dan sebagainya. (dalam Kepemimpinan dan Motivasi :
Wahjosumidjo). Motivasi juga bisa diartikan sebagai suatu usaha sadar untuk
mempengaruhi perilaku seseorang agar mengarah tercapainya tujuan organisasi.
F. Kesimpulan
Pemimpin dan kepemimpinan adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan, karena kepemimpinan tidak akan dapat berjalan tanpa adanya
seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan ada bermacam-macam begitu pula dengan tipe
pemimpin salah satunya adalah pemimpin transformasional. Pemimpin
transformasional adalah pemimpin yang mampu melakukan perubahan, seorang
pemimpin transformasional telah dijumpai di indonesia seperti gubernur DKI
Jakarta Jokowi dan Ir. Sukur Nababan
salah satu anggota DPR RI.
Pemimpin yang diharapkan juga adalah pemimpin yang
efektif yaitu pemimpin yang anggota kelompoknya merasa bahwa kebutuhan mereka
terpenuhi dan pemimpin sendiri bahwa kebutuhannya juga telah terpuaskan. (dalam
kepemimpinan yang efektif: Thomas Gordon). Keberhasilan seorang pemimpin dapat
dinilai dari keberhasilannya dalam membangun perekonomian bangsa, dan
keberhasilan itu bisa ditunjukan oleh salah satu pemimpin transformasional kita
yaitu Bpk. Ir. Sukur Nababan.
Seorang pemimpin transformasional inilah yang di
idam-idamkan oleh masyarakat karena dia mampu untuk melakukan
perubahan-perubahan baik dalam ruang lingkup besar maupun ruang lingkup
sekitarnya saja. Sosok Ir. Sukur Nababan ialah pemimpin yang dapat dijadikan
sebagai contoh untuk memipin para pengikutnya beliau lah yang sudah membantu
ribuan masyarakat indonesia, dan merubah karakter ribuan pemuda indonesia
menjadi lebih baik serta beliau lah yang menciptakan banyak pemimpin-pemimpin
muda di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, M. Asrori, “Definisi Kepemimpinan”, www.kabar-pendidikan.blogspot.com,
diakses pada Jum’at, 5 April 2013.
Bennis,
Warrent dan Nanus, Burt, 1990. Kepemimpinan
Strategi Dalam Mengemban Tanggung Jawab. Erlangga. Jakarta.
Dobeldobel dot, “Ir. Sukur Nababan, Caleg PDIP No.1 DPR RI, dapil Kota Bekasi dan Depok”, www.profiltokoh.com, diakses pada Jum’at, 5 April 2013.
Gordon, Thomas, 1190. Kepemimpinan Yang Efektif. Cetakan ke-2. Rajawali. Jakarta.
Gunawan, Imam, “Kepemimpinan
Transformasional”, www.imamgunawan.blogspot.com,
diakses pada Jum’at, 5 April 2013.
Harahap, Amir Syariffudin, “Ensiklopedia
Tokoh Batak”, www.Ensiklopedia.com,
diakses pada Jum’at, 5 April 2013.
Kartodirdjo, Sartono, 1984. Kepemimpinan Dalam Dimensi Sosial.
Pertja.Yayasan Obor Indonesia.
Mar’at, 1984. Pemimpin dan Kepemimpinan. Cetakan ke-2.
Yudhistira. Jakarta Timur.
Wahjosumidjo, 1987. Kepemimpinan dan Motivasi. Cetakan ke-3.
Yudhistira. Jakarta Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar