Minggu, 26 Mei 2013

PROPOSAL SOSIOLOGI PERKOTAAN


Pilihan Kartu Perdana dan Iklan Penawaran Tarif Kartu Perdana




1.    Neni Mulyani Widyastuti                     F1A011040
2.    Fitriani Nur Amanah                            F1A011054

                             
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN SOSIOLOGI
PURWOKERTO
2013




A.   Judul Penelitian
Pilihan Kartu Perdana dan Iklan Penawaran Tarif Provider
B.   Latar Belakang
Di era globalisasi ini, masyarakat telah mendapatkan kemudahan dalam berkomunikasi dengan berbagai macam cara dan alat. Sementara itu, sebelum globalisasi untuk berkomunikasi secara tidak langsung masyarakat membutuhkan waktu yang lama. Contohnya seperti mengirim surat harus melalui kantor pos. Sedangkan saat ini cara berkomunikasi lebih mudah dan cepat. Antara lain dengan adanya alat komunikasi elektronik, seperti telepon, handphone, dan media online.
Jumlah perusahaan kartu perdana di Indonesia kurang lebih ada 8
Masyarakat selalu ingin mencari kemudahan dalam berkomunikasi sehingga banyak penawaran yang ditawarkan dari berbagai perusahaan, salah satunya perusahaan yang memproduksi handphone, karena alat mungil ini memiliki banyak kelebihan selain memiliki fungsi sebagai alat komunikasi jarak jauh, dan mengirim pesan singkat. Handphone ini juga praktis dibawa tidak seperti telepon rumah. Seiring dengan kemajuan teknologi, handphome tidak hanya memiliki dua fungsi diatas. Namun sekarang handphone di lengkapi berbagai aplikasi dan fitur-fitur yang menarik.
Seperti data yang kita dapat dari http://www.teknojurnal.com, diakses pada 12 April 2013, terjadi peningkatan hampir 3 kali lipat dari jumlah kepemilikan handphone di Indonesia pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun 2005. Peningkatan yang sangat signifikan. Sedangkan untuk perangkat telepon berkabel mengalami penurunan lebih dari 50% sejak tahun 2005. Peningkatan jumlah kepemilikan handphone ini kemungkinan besar disebabkan oleh semakin murahnya handphone dan kepraktisan handphone yang dapat dibawa kemana-mana. Dari penjelasan ini dapat diketahui adanya hubungan dengan penggunaan kartu perdana, karena handphone tidak bisa digunaakn tanpa kartu perdana.
Oleh karena semakin canggihnya handphone, perusahaan kartu perdana saling bersaing untuk menarik konsumen dengan berbagai penawaran yang diberikan. Hal ini juga berhubungan dengan tipe dan fitur handphone, seperti dual SIM, hingga ada yang empat SIM dalam satu handphone.  Karena adanya penawaran yang diberikan mengakibatkan meningkatkan pola konsumtif masyarakat terhadap konsumsi kartu perdana.
Masyarakat seharusnya menggunakan handphone dan kartu perdana sesuai kebutuhan mereka. Tetapi kenyataannya kebanyakan dari masyarakat memiliki sifat konsumtif sehingga menggunakan lebih dari satu kartu perdana. Entah itu hanya untuk mencoba penawaran yang diberikan seperti tarif telepon dan sms murah baik untuk sesama maupun ke lain operator.
C.   Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang perilaku konsumsi mahasiswa dalam memilih kartu perdana yang dipengaruhi oleh iklan penawaran tarif kartu perdana. Serta bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pola konsumsi kartu perdana yang berlebihan belum tentu menguntungkan seperti yang ditawarkan diiklan kartu perdana baru-baru ini.

D.   Kerangka Teoritik

Dalam kerangka teoritik ini di jelaskan beberapa konsep yaitu kartu perdana, kartu perdana merupakan Kartu Ponsel/HP yg berisi Sim card dan Pulsa, Nomor Kartu dan Petunjuk aktivasi dan layanan kartu perdana. Kartu perdana memiliki berbagai penawaran tarif dan penawaran tersebut diinformasikan kepada khalayak melalui iklan baik dalam dalam bentuk elektronik maupun cetak. Menurut KBBI, iklan adalah berita atau pesan untuk mendorong, memwarbujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Dari adanya iklan penawaran tarif kartu perdana yang memberikan berbagai penawaran mengiurkan dapat  menarik masyarakat untuk mengkonsumsi kartu perdana tersebut.
Pengertian dari konsumsi merupakan tindakan pemenuhan kebutuhan atau tindakan menghabiskan dan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa. Konsumsi terhadap suatu barang bisa dikatakan untuk memenuhi kebutuhan jika pola konsumsinya masih dalam batas kewajaran, namun bila pola konsumsi berlebihan dan melewati batas kewajaran dari makna konsumsi maka dikatakan pola perilaku tersebut konsumtif.
Mengkonsusmsi sesuatu yang berlebihan disebut konsumtif karena barang atau jasa dikonsumsi sebenarnya tidak memiliki nilai yang begitu dibutuhkan. Terkadang pola konsumsi yang berlebihan dapat merugikan konsumen, namun konsumtif terhadap sesuatu itu juga tergantung dari aspek mana kita menilainya. Secara tidak langsung dalam menentukkan pilihan kartu perdana yan digunakan, masyarakat telah menerapkan teori pertukaran Peter Blau. Secara sosiologis teori petukaran yaitu adanya timbal balik. Maksud dari timbal balik pemilihan kartu perdana yang dilakukan masyarakat adalah masyarakat dapat menentukan pilihannya terhadap kartu perdana didasarkan pada tarif kartu perdana yang diiklan sehingga masyarakat juga mendapatkan keuntungan dari kartu perdana tersebut dan timbal balik  kepada perusahaan yaitu perusahaan mendapatkan keuntungan dari masyarakat yang telah memilih dan mengonsumsi kartu perdana yang telah ditawarkan.

E.   Metode Penelitian dan Analisis

E.1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, peristiwa-peristiwa dan pengetahuan. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada penggunaan diri penulis sebagai alat. Peneliti harus mampu mengungkapkan gejala sosial di lapangan. Dengan demikian,  peneliti harus mampu diterima oleh responden dan lingkungannya agar mampu mengungkapkan data yang tersembunyi melalui cara bicara, perilaku, dan lain-lain.
a.    Lokasi Studi
Penelitian ini dilakukan di FISIP Unsoed tepatnya di jurusan sosiologi angkatan 2011. Hal ini di karenakan adanya pemasangan iklan di sekitar kampus dan tidak dipungkiri adanya iklan tersebut menandakan mahasiswa menjadi korban iklan kartu perdana.
b.    Sasaran Penelitian
      Sesuai dengan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan, maka sasaran penelitian ini adalah mahasiswa FISIP Unsoed jurusan sosiologi angkatan 2011 karena pola konsumsi terhadap pemilihan kartu perdana ini cenderung dilakukan oleh mahasiswa yang mudah tergiur dengan penawaran tarif kartu perdana yang baru dan murah terutama dalam memilih kartu perdana yang menawarkan tarif kartu perdana sesuai kantong mahasiswa. Serta menganggap bahwa bergonta-ganti kartu perdana  itu hal yang biasa dikalangan mahasiswa.
c.    Sumber Data
1.      Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden yang terpilih sebagai sampel dengan mengajukan beberapa pertanyaan melalui kuesioner.
2.      Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai catatan, dokumentasi, data-data yang ada dilokasi penelitian.

E.2. Metode Analisa Data                      
Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan konsep analisis data kualitatif untuk menemukan gambaran yang jelas tentang hasil penelitian agar mudah dipahami dan disimpulkan, menggunakan analisis interaktif.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif (interaktif model of analisis) (Haberman, 1992 : 20). Model analisis ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Reduksi data dilakukan untuk mempertajam, menggolongkan, mengarahkan, serta membuang data yang  tidak perlu untuk memudahkan penarikan kesimpulan. Reduksi data dilakukan dengan melakukan seleksi, membuat ringkasan atau uraian singkat dan menggolongkan ke dalam suatu pola yang luas.
Penyajian data berwujud sekumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Setelah data dikelompokan atau digolong-golongkan menurut unit bagian penelitian, maka langkah selanjutnya yaitu membuat kesimpulan informasi dari data-data yang telah diperoleh di lapangan.
Penarikan simpulan atau verifikasi, dalam langkah ini data yang telah disajikan yaitu deskriptif dari data-data yang diperoleh dan sesuai dengan unit-unit kajian, dilakukan penarikan kesimpulan atau dianalisis. Simpulan yang ditarik segera diverifikasikan dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat. Bila simpulan yang didapat dinilai kurang mantap, perlu dilakukan verifikasi dan peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data-data yang dianggap kurang.
Komponen reduksi data dan penyajian dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, ketiga komponen tersebut berinteraksi. Bila simpulan dianggap masih kurang, maka perlu dilakukan verifikasi ulang dan peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data. Analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap itu merupakan sebuah siklus yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :




 











Sumber : Milles dan Huberman (1992 : 20)





Study fotografis yang telah peneliti lakukan pada beberapa sample yang menyangkut dengan penelitian ini, dan menghasilkan beberapa hasil foto yang menggambarkan fenomena sosial dalam masyarakat salah satunya yaitu penawaran tarif kartu perdana yang mempengaruhi pola konsumsi masyarakat dalam pemilihan kartu perdana yang dipengaruhi oleh iklan dan dalam penelitian ini kita mengambil mahasiswa jurusan sosiologi Unsoed angkatan 2011. Dari hasil penelitian ini didapat beberapa bukti  iklan perusahaan kartu perdana yang ada di sekitar masyarakat. Untuk menunjang validitas dari penelitian ini kami mengambil beberapa dokumentasi foto mengenai iklan kartu perdana  tersebut.
Photo0258.jpg     Photo0275.jpg
Gambar 1.1. iklan kartu perdana di jalan raya

Photo0287.jpg            Photo0277.jpg
Gambar 1.2 iklan kartu perdana di jalan kampus Unsoed
Adanya foto tersebut membuktikan iklan kartu perdana ada dimana-mana. Di jalan kampus pun ada iklan kartu perdana karena perusahaan tahu dimana mereka memasang iklan tersebut agar menarik konsumen.
Contoh wawancara yang dilakukan peneliti kepada salah satu narasumber yaitu mahasiswa jurusan sosiologi Unsoed angkatan 2011 :
Peneliti : “Berapa Handphone yang Anda miliki ?”
Wasmiati : “saya memiliki satu handphone.”
Peneliti : “Apakah Anda pernah bergonta-ganti kartu perdana ?”
Wasmiati :” pernah ganti kartu perdana”
Peneliti : “seberapa sering Anda berganti kartu perdana dan apa alasan
       Anda?”
Wasmiati : “saya sering bergonta-ganti kartu perdana karena penawaran yang
        di tawarkan sehingga saya tergiur penawaran tersebut.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar