IBNU KHALDUN

IBNU KHALDUN

Ibnu khaldun lahir pada tangal 1 Ramadhan 732 H/ 27 Mei 1332 M di Tunisia. Ibnu khaldun adalah seorang cendekiawan muslim  yang memiliki pengetahuan yang luas, sebelum memutuskan untuk terjun kedunia keilmuwan ibnu khaldun berkecimpung dalam dunia politik. Ibnu khaldun memiliki karya besar yang pernah ada dan merupakan karya terbesar yang pernah diciptakan oleh akal manusia dimanapun  yang di dikagumi oleh kalangan intelektual baik kalangan intelektual muslim ataupun non muslim serta kalangan intelektual barat maupun timur, Karya besar tersebut adalah muqodimmah. Salah satu pembahasan dalam muqodimmah adalah tentang perekembangan sosiologi di masyarakat Arab.

Sejatinya ibnu khaldun adalah seorang peletak dasar ilmu  sosiologi, namun yang kita kenal sebagai bapak sosiologi adalah Auguste Comte. Kenapa demikian? Karena Aguste Comte lah yang menemukan istilah sosiologi. Meskipun  yang lebih awal muncul adalah ibnu khaldun 500  tahun lebih awal dari Comte, khaldun pun memiliki kajian mengenai kehidupan sosial manusia yang ada dalam karyanya muqodimmah.  Khaldun juga tercatat sebagai penemu ilmu sosial khusunya sosiologi selain itu karya besar khaldun kitab alibar juga digunakan sebagai dasar ilmu sosiologi oleh sosiolog-sosiolog German dan Austria yang memberikan pencerahan bagi para sosiolog modern di tahun 1890.

Namun mengapa popularitas ibnu khaldun baru disadari beberapa tahun belakangan ini? Karena ilmu sosiologi yang dipelajari dan ada kebanyakan bekiblat pada pemikiran-pemikiran para ahli sosiologi yang berasal dari barat sehingga adanya khaldun sebagai seorang tokoh yang berasal dari timur dan merupakan cendekiawan tidak begitu diperhatikan. Tetapi pada beberapa tahun belakangan khaldun mulai menjadi bahan pertimbangan penting dalam ilmu sosiologi Karena perhatian beberapa tokoh barat yang juga memiliki perhatian khusus terhadap hasil pemikiran khaldun yang ada dalam karya-karyanya.

Selain karena kiblat ilmu sosiologi yang hanaya kepada para tokoh barat, khaldun tidak begitu dikenal juga karena sebagian buku-buku sosiologi tidak ada yang membahas tentang ibnu khaldun secara terperinci tidak seperti tokoh-tokoh barat yang kebanyakan dikupas dalam buku-buku sosiologi. Sehingga pemahaman tentang ibnu khaldun pun kurang dan jarang diperhatikan padahal dia memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat luar biasa dalam ilmu sosial khususnya sosiologi.

Implikasi kemunculan gagasan ibnu khaldun terhadap sosiologi adalah penerapan tentang isi karya besarnya yaitu muqoddimah yang didalamnya membicarakan kehidupan manusia dalam masyarakat. Gagasannya yang lain yang diterapkan dalam ilmu sosiologi adalah tentang fenomena sosial, solidaritas sosial atau yang lebih dikenal dengan ashabiyah, serta teori siklus tentang masyarakat badui dan masyarakat kota. Konsep Durkheim tentang solidaritas sosial sama dengan konsep solidaritas sosial milik khaldun, disimpulkan bahwa gagasan khaldun pun telah diterapkan dalam sosiologi meski bukan khaldun yang disebut sebagai pencetusnya namun seperti yang disebutkan diatas bahawa khaldun merupakan peletak dasar dari ilmu sosial khususnya sosiologi.